세상사는 지혜

Pahlawan Sepak Bola Korea, Park Ji-sung, dan Kata-Kata Bijaknya

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • Olahraga

Dibuat: 2024-05-10

Dibuat: 2024-05-10 10:27

Pahlawan Sepak Bola Korea, Park Ji-sung, dan Kata-Kata Bijaknya

Park Ji-sung

Park Ji-sung adalah mantan pemain sepak bola Korea Selatan, yang karier sepak bolanya diakui di tingkat internasional. Ia terutama dikenal karena penampilannya di klub terkenal Eropa, Manchester United. Park Ji-sung lahir di Seoul pada tahun 1981, dan mulai bermain sepak bola pada usia 6 tahun. Selama masa sekolahnya, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam sepak bola, dan setelah lulus SMA, ia pindah ke Kyoto Sanga F.C. di Liga J1 Jepang. Namun, kehebatannya benar-benar muncul pada Piala Dunia Korea-Jepang 2002. Dalam turnamen ini, ia menunjukkan kemampuan yang luar biasa, yang mendorong kepindahannya ke PSV Eindhoven Belanda. Gaya bermainnya yang unik, ketahanan fisik yang luar biasa, dan gerakan yang ideal mendapatkan pengakuan luas, dan kemampuannya menarik perhatian Manchester United dan manajer terkenal dunia, Sir Alex Ferguson. Pada tahun 2005, ia bergabung dengan Manchester United dan bermain di sana selama 7 musim, memenangkan 4 gelar Liga Premier, 3 Piala Liga, dan Piala Liga Champions UEFA pada tahun 2008. Park Ji-sung diakui sebagai pemain Asia pertama yang memainkan peran utama di klub besar Eropa, memberikan harapan besar bagi para pemain sepak bola Asia. Karier dan prestasinya yang luar biasa menjadi contoh yang baik dari potensi sepak bola Asia.

○ Sepak bola adalah alasan aku hidup. Tanpa sepak bola, aku tidak akan ada. Jika terlahir kembali pun, aku akan tetap bermain sepak bola.

○ Setiap kali krisis datang, aku selalu berpikir 98% adalah tanggung jawabku. Jika mencari masalah dalam diri sendiri, pasti akan ada petunjuk untuk keluar dari krisis.

○ Jika melakukan hal yang sama seperti orang lain, aku tidak akan bisa bertahan. Perfeksionisme adalah pilihan yang tak terhindarkan bagiku.

○ Meskipun jatuh, aku tidak akan pernah berlutut.

○ Tidak ada yang mustahil. Kita harus percaya pada diri sendiri.

○ Jika hasil yang didapat adalah hasil dari usaha maksimal, maka kita harus menerima kenyataan apa adanya.

○ Untuk melangkah maju selangkah demi selangkah, kita harus melupakan rasa kalah.

○ Kebetulan hanyalah sesuatu yang terjadi begitu saja, tetapi keberuntungan adalah sesuatu yang kita ciptakan sendiri.

○ Daripada terjebak emosi, kita harus mengakui dan berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di lain waktu.

○ Seorang olahragawan sejati harus memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri saat dipuji, dan memiliki hati yang tegar yang tidak mudah terluka oleh kritik.

○ Tanpa tantangan, tidak akan ada kesuksesan yang lebih besar.

○ Suatu saat mereka juga akan beristirahat, dan jika aku tidak berhenti dan terus maju pada saat itu, perbedaannya akan sedikit berkurang.

○ Orang yang kuat bukanlah orang yang tidak pernah gagal, tetapi orang yang mengakui kegagalannya dan bangkit kembali.

○ Peluang datang untuk semua orang. Namun, yang mampu meraih peluang tersebut hanyalah orang-orang yang memiliki kemampuan pengendalian diri yang luar biasa.

○ Kita harus berjuang sampai akhir dalam situasi apa pun dan melakukan yang terbaik.

○ Aku tidak pernah secepat orang lain, tidak pernah sebesar atau sekuat orang lain.

○ Jika menjalani setiap hari dengan sungguh-sungguh, itu akan membentuk dirimu di masa depan.

○ Mari wujudkan mimpi dengan penuh semangat. Tidak ada pengorbanan yang sia-sia untuk mewujudkan mimpi itu.

Komentar0